Walaupun terlihat tidak seperti yang lainnya, gajah langka tersebut masih tergolong satu jenis dengan gajah putih, yang tidak berbeda dengan gajah abu-abu. Mereka juga bukan termasuk gajah dengan gen albino.
Biasanya warna kulit gajah jenis berwarna cokelat kemerahan. Tetapi kulitnya berubah menjadi merah muda ketika basah. Mereka juga memiliki bulu mata dan kuku kaki.
Para ibu dan bayi jelas dicintai memiliki baik berkubang dan membunyikan dengan gembira ketika pawang gajah menyiramkan air ke arah gajah-gajah itu dengan selang.
Gajah merupakan hewan yang sangat berharga dan dihormati di negara yang mayoritas warganya beragama Budha tersebut. Gajah dipercaya oleh masyarakatnya dapat membawa keberuntungan. Bahkan, pemberitaan apa pun mengenai gajah bisa mengganti berita politik utama negara itu. Demikian diberitakan Daily Mail, Kamis (29/3/2012).
Di negara Myanmar yang puluhan tahun sebelumnya telah dikuasai oleh pihak militer, kini menunjukan perubahan politik yang berangsur-angsur membaik dengan pembebasan pemimpin demokrasi Aung San Suu Kyi tahun 2011 dan mulai diadakannya pemilihan umum pekan ini.
Bisa jadi masyarakatnya berpikir bahwa semua hal baik yang terjadi di negaranya itu karena kehadiran gajah merah muda ini.