Acara tersebut disaksikan oleh lebih dari 20.000 pengikut gereja di Gapyeong. Pendiri Gereja, Sun Myung Moon dan istrinya juga turut hadir dan memberikan restu kepada pasangan tersebut.
"Pernikahan dapat memimpin umat manusia menjadi satu, menghilangkan batas-batas etnis, agama dan kabangsaan. Tujuan kami adalah membuat dunia damai dengan membentuk keluarga baru," ujar Presiden Gereja Unifikasi Korsel Seuk Joon-ho, seperti dikutip The Telegraph, Senin (26/3/2012).
"Ini adalah pengalaman yag benar-benar menakjubkan. Sekarang saya sangat bersyukur bisa bersama dengan wanita yang sudah menjadi istri saya. Saya ingin melewati tahun ke tahun untuk lebih mengenal dia dengan baik," ujar seorang mempelai Chouchane Saemie dari Inggris.
Pernikahan massal ini bukanlah yang pertama kalinya dilakukan gereja ini. Uniknya, seringkali banyak dari pengantin ini tidak kenal satu sama lain saat menikah.
sumber :http://international.okezone.com/read/2012/03/26/214/599668/2-000-pasangan-nikah-massal-di-korea-selatan