Perampok itu melakukan aksinya di Sardinia, Italia, dan membuat karyawan bank trauma dengan kejadian ini. Namun anehnya, para perampok menyampaikan permintaan maafnya kepada karyawan bank saat melakukan aksinya.
Menurut kantor berita Ansa, Selasa (21/2/2012), pelaku yang menggunakan penutup kepala ini menyalahkan kondisi ekonomi Italia yang memaksa mereka melakukan perampokan.
Polisi juga menyakini bahwa para perampok ini membawa senjata palsu. Perkiraan ini didasarkan perkiraan pihak keamanan yang tidak mendengar alat pemindai metal berbunyi, ketika perampok itu memasuki gedung bank.