Ciri - Ciri Serangga Tomcat dan cara mengobati Racun Tomcat

Ciri - Ciri Serangga Tomcat dan cara mengobati Racun Tomcat

Wabah Tomcat menjadi trending topic akhir-akhir ini, dan semakin menyebar didaerah Surabaya . Seperti apakah Ciri - ciri Serangga Tomcat dan bagaimana cara mengobato Racun Tomcat ?

Ciri - Ciri Tomcat
1. Tomcat berwarna dominan hitam kecoklatan dengan sayap berwarna biru kehitaman. Bagian perutnya berwarna oranye kemerah-merahan.
  
2. Tomcat terlihat seperti semut dengan antenanya namun tubuhnya lebih panjang. 

3. Tomcat biasa ditemukan di daerah lembab karena itulah habitat aslinya. Biasanya Tomcat berkembang biak di sawah, sekitar sungai, dan rawa-rawa. 

4. Tomcat sangat tertarik pada cahaya, terutama cahaya lampu. Biasanya serangga ini terbang mengitari lampu. 

5. Tomcat biasanya terbang berkelompok namun hanya kelompok kecil. Namun tak jarang juga mereka terbang sendirian. Itulah ciri-ciri serangga Tomcat yang perlu kamu ketahui. Hindari tempat yang lembab dan apabila melihat ada sekelompok serangga terbang di sekitar lampu, jangan beraktivitas di bawah lampu tersebut. Jangan mengusir Tomcat dengan memegangnya secara langsung. Lebih baik gunakan sarung tangan, tisu, ataupun kertas agar tidak bersentuhan langsung dengan kulit kita.

Cara Mencegah / Menghindari Serangga Tomcat
Cara mengantisipasi Tomcat adalah hindari cahaya, gunakan jaring nyamuk, atau semprot aerosol atau pestisida organik dari campuran laos, daun mimba, dan sereh atau mematikan serangga secara langsung.
Bila serangga hinggap di tubuh anda cukup ditiup. Ingat, luka gigitan Tomcat jangan digaruk karena racunnya bahkan dapat berpindah ke bagian lain kulit lewat cairan di luka. Jika terlanjur kena toksin, disarankan segera dibersihkan dengan air sabun antiseptik atau segera dioles salep anti gatal, dan minum anti biotik.

Cara Mengobati Apabila Terkena Racun Tomcat
Bagi Anda yang ada di daerah Surabaya dan tengah mengalami serangan Tomcat, kita disarankan untuk menghubungi Dinas Pertanian Kota Surabaya. Tomcat tak bisa diatasi hanya dengan menggunakan ’Autan’ atau ’Sari Puspa’. Jika sekedar terkena Tomcat, segeralah untuk mencucinya dengan sabun.
Obat yang digunakan jika terkena cairan tomcat adalah dengan kortikosteroid salep dan antibiotik (salep betametasone + antibiotik neomycin sulfat). Keterangan ini mungkin dapat ditanyakan pada dokter agar lebih jelas. Bekas luka jika disrang tomcat hilang dalam 1 tahun. Jika terkena, segeralah cuci air bersih. Beri salep hydrocortisone 1% atau betametasone+antibiotik neomycin sulfat 3 kali sehari atau salep acyclovir 5% atau seperti kata teman kita di kotak komentar “Jika terkena rendam luka yang terkena Racun Tomcat dengan air campuran antiseptic seperti dettol. Lama-lama luka akan sembuh dengan sendirinya.” Tapi kami lebih menyarankan segera pergi ke dokter atau puskesmas, karena disetiap puskesmas sudah memiliki obatnya.

Jika menemuinya di rumah, sebaiknya segera basmi dengan racun serangga. Jika tak mau repot, pukul saja pakai benda keras. Dan Jangan sampai kena Cairan Tomcat ! Karena cairan itu Beracun!

sumber : ciricara.com, terpopuler.net